Sunhine After The Rain

Tidak pernah terlintas dalam pikiranku bahwa suatu saat aku akan mengidap penyakit kanker. Sejak kecil I was a firm believer bahwa aku hanya gadis biasa yang hidupnya akan datar-datar saja tanpa banyak kejutan berarti.  Jadi saat aku terdiagnosa dengan kanker payudara stadium 3B, selain takut, cemas dan lain-lain nya aku juga amat terkejut karena hidup ku melenceng dari apa yang sudah aku percayai sejak kecil.

Depresi, kecemasan dan kesedihan menemani minggu-minggu awal setelah diagnosa. So many tears and sleepless nights, I was angry and disappointed to myself, to God, to everything. Aku takut memikirkan masa depan yang menjadi tidak pasti, aku takut akan proses pengobatan ku. What if I die? Bagaimana nanti suami dan anakku?

Dengan dorongan dan semangat dari suami tercinta pelan-pelan aku mulai menata kembali hati ku dan melanjutkan hidup. Aku mulai mengumpulkan semangat dan keberanian untuk menghadapi operasi lumpektomi, mempersiapkan diri untuk perubahan fisik akibat kemoterapi, I braced myself untuk suami dan anakku. Aku ingin hidup, ingin sehat untuk mereka, tugasku sebagai istri dan ibu belum selesai.

Sikap positif dari suami dan keluargaku membantuku melewati proses pengobatan ku dengan baik. Bukan nya diperlakukan sebagai pasien, mereka malah mengajak aku melakukan banyak aktivitas favorite ku; traveling, berolahraga, zoo visit(I love zoo!) Dan banyak lagi. Mereka membuatku merasa normal walau penampilan ku jelek sekali dan badanku sakit dan bengkak akibat efek kemoterapi. Aku merasa normal, bahagia dan siap menghadapi hidupku. Tampa mereka aku rasa belum tentu aku kuat menjalani seluruh tahap pengobatan, tanpa dukungan dan sikap positif dari mereka mungkin cerita perjalananku melawan kanker akan jauh berbeda. Mereka lah sumber kekuatanku, they changed me, challenged me to be a better me #changedestiny.

Dari pengalamanku ini aku belajar untuk tidak menyerah dan kalah dari cobaan dan tantangan hidup, aku belajar untuk bersikap dan berpikir positif walau dalam suasana seburuk apapun, aku belajar bahwa cinta dari keluarga adalah segalanya dan aku belajar untuk tidak memberi batasan pada diriku sendiri. Awalnya aku merasa aku tidak mungkin mampu melawan kanker, tidak akan mampu melewati proses penyembuhan yang begitu berat. Tapi ternyata aku bisa. Dan yang terutama aku belajar bahwa hidup sehat itu penting, jangan meremehkan kesehatanmu. Jagalah dari sejak dini, lebih baik mencegah daripada mengobati.

Don’t forget to check this inspiring video of Krystal (CLICK) on how she rises from depression, how she fights her demon and how she gains her power through her weaknesses. It reminds me to be strong, not to succumb to my disease, to my weaknesses. It reminds me to do my best to get better and be patient because eventually there will be the sun after the rain. I hope that my story and her story can inspire you too.

Stay healthy and stay happy folks!